Tips Membicarakan Seks dengan Anak Berdasarkan Tahapan Usia
Tips Membicarakan Seks dengan Anak Berdasarkan Tahapan Usia? Lihat 5 bahasa tubuh berikut ini. Sumber: (Foto: Istockphoto)

Ada beberapa orangtua yang membicarakan tentang seks pada anak-anaknya bisa menimbulkan kecemasan dan kejanggalan. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk dapat membicarakannya dengan anak? Lalu bagaimana untuk membicarakannya?

"Entah sadar atau tidak, orangtua sering membicarakan tentang seks pada anak-anaknya. Contohnya saja mengatakan kalau mereka tidak bisa keluar tanpa menggunakan celana. Pembicaraan tersebut membahas tentang privasi dan rasa hormat," ucap ahli parenting, yaitu Dr. Deborah Gilboa, Sabtu (2/11/2019).

Walaupun berbicara mengenai seks pada anak-anak terlihat menakutkan, ada cara ini yang bisa Anda jadikan sebagai kesempatan untuk memberikan kepercayaan kepada mereka.

"Pada saat Anda menyampaikan informasi tentang seks pada mereka, Anda juga dapat mengajarkan nilai-nilai yang ingin Anda tanamkan," jelas Gilboa seperti yang telah dikutip Today.

"Jika mereka mengetahuinya sendiri melalui buku ataupun internet, Anda justru lebih baik membiarkannya untuk mengembangkan nilai-nilai yang mungkin tidak akan sesuai dengan Anda," tambahnya.

Pada saat Usia 4-6 tahun


Berikut ini adalah tahapan yang tepat untuk membicarakan seks pada anak sesuai usia.

1. Playgroup atau TK: Usia 4 hingga 6 tahun

Sering sekali anak-anak memberikan pertanyaan yang berhubungan tentang seks dan malah menimbulkan kepanikan pada orangtua. Contohnya seperti menanyakan bagaimana bayi bisa berada di dalam seorang perut wanita.

"Anda bisa bersikap fatual, jawablah pertanyaan yang diberikan anak Anda. Orantua biasanya akan menjawab kalau bayi tumbuh di dalam organ yang dibuat untuk bayi," ucap Gilboa.

Anda juga bisa mengatakan kalau itu pertanyaan yang sangat bagus, tetapi Anda juga harus mengatakan kalau itu adalah topik yang bisa dibicarakan pada saat mereka sudah dewasa lagi.

2. Sekolah Dasar: Usia 7 hingga 10 tahun

Pada saat usia inilah orangtua harus memperkenalkan tentang seks pada anak-anak. Sehingga suatu saat nanti mereka tahu dan bertanya pada siapa tentang seks ini. Tetapi, Anda juga harus menjelaskan dengan cara dan nada yang tepat juga.

"Tidak boleh membuat topik mengenai seks sebagai sesuatu yang menakutkan. Justru orangtua harus mulai menanyakan apa yang mereka ketahui tentang seks pada tahap ini," ucap Gilboa.

Contohnya saja, Anda bisa menanyakan apakah mereka tahu darimana bayi berasal. Jika mereka menjawabnya, Anda bisa menanyakan apa yang mereka ketahui tetang hal tersebut.

3. Pada Usia 10 hingga 14 tahun

"Pada tahap ini, jika Anda tidak memberikan fakta pada anak-anak tentang seks, mereka hampir pasti akan mencari informasi yang tepat di tempat lain dan mengambil nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kamu," ucap Gilboa.

Orantua harus mencoba menanyakan hal-hal tentang seks, atau apapun yang ingin mereka ketahui. Mencari tahu dalam hal apa yang harus kamu ajarkan kepada mereka. Apabila pandangan sang anak keliru, Anda bisa memperbaikinya dengan cara memberikan informasi dengan tepat.

4. SMA: Usia 14 sampai 18 tahun

Orangtua memang harus membicarakan tentang seks kepada anak-anak mereka, tetapi Gilboa memberikan saran kepada orangtua agar untuk melakukannya sebelum sang anak memiliki pasangan. Dengan seperti itu, mereka tidak akan berpikir kalau pembicaraan Anda ini akan tertuju untuk ia dan pasangan.

"Tetapi, Anda harus menghindari pembicaraam soal seks terlalu banyak pada tahap ini. Semakin anak Anda dewasa, semakin Anda harus bertanya, bukan memberi tahu," tutup Gilboa.